Sunday, December 25, 2011

Aku dan Teknik Sipil UNJ - Part 1

Cahaya menyinari pagiku, udara sejuk menyebar ke sekujur tubuh. Bersiap-siap melakukan eksplorasi ilmu, itulah yang dilakukan siswa atau mahasiswa di dunia ini. Menyambut rencana masa depan, tak hanya dirasakan oleh aku seorang. Menuju kampus hijau tempatku menggali sebagian pengalaman dan kemampuanku.

Ya, kampus hijau itu tidak lain adalah universitas negeri jakarta. Sebuah kampus di tengah ibukota indonesia. Memang aku patut bersyukur bisa berkuliah tanpa harus berada jauh dari keluargaku. Namun, disamping itu aku pun masih terkadang bertanya-tanya tentang pilihanku, benarkah yang aku pilih?apakah dunia sipil termasuk passion ku? bisakah aku memaksimalakan kemampuanku disini? Mungkin, waktulah yang bisa menjawab.

Yang sekarang ini bisa aku lakukan hanyalah berusaha dan berdoa yang terbaik untuk ku dan adik-adiku. Alasan kenapa aku memilih Pendidikan Teknik Sipil di UNJ?? Ya, kalau untuk jurusan , aku memang memiliki passion menggambar dan passion terhadap infrastruktur. Kalau unuk alasan memilih UNJ,

Hmm.. tidak lain adalah karena ayahku menginginkan anak-anaknya untuk kuliah di PTN. Mungkin, bisa terbayangkan alasan umumnya. Ssstt... Kalau boleh cerita, sebenarnya hatiku menginginkan sekali masuk jurusan Hubungan Internasional dan Hukum, tetapi suasana tidak mendukung, ayahku tidak setuju. Oke lanjut lagi ke cerita tentang sipil nya. TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

 Ya, memang terkadang muncul rasa malas dan terkadnag semangat. Tergantung juga dengan mood kita. Yang perlu diingat adalah selalu berpikir positif, dengan begitu apapun pilihan kita akan menyenangkan. Hal-hal utama yang aku miliki pada awal-awal masuk jurusan ini yaitu pensil 2b,2H,H,5b, penggaris segitiga 30 cm,busur, dan terutama yang cukup keren adalah tabung gambar . Tabung gambar benar-benar mencerminkan jurusan kita.

 Ya, setelah itu tentu saja aku memburu TEXT BOOK sama teman-teman sekelasku. Diantara mereka ada yang berasal dari Samarinda dan Medan. Semangat mereka luar biasa, meskipun jauh dari sanak keluarga. Orang-orang disekitarku adalah orang-orang yang bisa memberiku inspirasi dan semangat. Sekarang sudah menginjak bulan kelima berkuliah di sini. Entah apa yang kurasakan adalah semangat yang harus selalu terpancar di senyumanku. Aku selalu ingat dengan Law of Attraction, dimana kita harus berpikir positif.

......... Oke mungkin sekian dulu cerita dan pandangan awalku kuliah. Bersambung lagi ya nanti.

Read more…