Tuesday, December 24, 2013

MELIHAT IPTEK INDONESIA DI LUAR NUSANTARA (RESENSI)


Oleh : Annisa Dewanti Putri

Judul Buku     : IPTEK INDONESIA
                         Di Antara Halifax-Antartika dan Beijing-
                         Piura  
Penulis             : Indroyono Soesilo
Penerbit           : PT. Sarana Komunikasi Utama
Tahun Terbit   : April 2010
Tebal Buku     : x + 406 halaman

Berbicara soal Teknologi, tidak mengarahkan seseorang untuk berpikir hebat jika yang dibicarakan adalah IPTEK Indonesia. Problema ahli, peneliti dan insinyur di Indonesia seolah telah dilumatkan dan dilontarkan menuju negara lain di luar nusantara. Seakan mereka yang pintar sudah bukan lagi Warga Negara Indonesia. Dan yang Indonesia bukanlah yang berteknologi.
                 
 Namun, setelah membaca buku karya Indroyono Soesilo, diri ini akan merasa bangga dan menepis anggapan-anggapan keseluruhan di atas. Tulisan dalam buku ini bisa menjadi teladan bagi para pejabat,mahasiswa, ilmuwan atau masyarakat umum untuk bisa memberikan kontribusi melalui tulisan apapun dan dimanapun mereka berada.

Prof. Dr. Indroyono Soesilo, MSc adalah seorang profesor riset di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Posisinya dalam BPPT dengan berbagai  jabatanya menjadikan dirinya amat penting sehingga bisa singgah ke beberapa negeri di luar nusantara. Beberapa diantaranya berupa studi banding, konferensi dunia, forum internasional, kunjungan kerjasama dan pertemuan internasional lainya yang menghubungkan indonesia dengan dunia teknologi asing.

Penulis mencoba memberikan sebuah ringkasan perjalanan yang memuat informasi penting dan langka terkait teknologi indonesia yang juga tersebar di belahan negara. Salah satunya seperti Indonesia sebagai negara ketiga yang mengoperasikan satelit domestik setelah Amerika dan Kanada.  

Ulasan lainya yaitu pembahasan mengenai Teknologi Remote Sensing Indonesia-Kanada yang sangat berpengaruh pada penginderaan jauh. Penginderaan jauh tentunya adalah untuk pemantauan jarak jauh. Menurut penulis, indonesia tidak boleh lepas dari teknologi satelit mengingat kondisinya sebagai negara kepulauan. Tak jauh dari itu Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia.

Secara keseluruhan, penulis mencoba mengulas segala aspek terkait IPTEKS(Ilmu pengetahuan, teknologi dan sains) di Indonesia dan pengaruhnya terhadap negeri luar nusantara. Semua tulisan dipisahkan berdasarkan bidang pembahasan dan benua. Meski memiliki latar belakang sebagai seorang ilmuwan, namun penulis mampu memainkan kata secara umum dan terlihat santai. Sehingga, buku ini juga mudah dipahami untuk mahasiswa, pelajar bahkan masayarakat umum.

Gambar dan dokumentasi pribadi milik penulis mengenai perjalanan di setiap tulisan tersaji lengkap. Membantu dalam menggambarkan suasana dan kondisi saat itu, sehingga pembaca tidak perlu kebingungan dalam mencerna beberapa istilah sains yang sulit terbayang dan jarang terdengar.

Namun, beberapa bagian tulisan kurang menunjukkan kaitan dengan indonesia. Salah satunya adalah bagian tulisan dengan judul “Mengenang Pertempuran Sengit di Pantai Normandy, Prancis,”. Beberapa hanya terfokus pada sudut pandang satu Teknologi negara tersebut tanpa membahas keterkaitan dengan negara kepulauan ini.  Untuk beberapa bagian tidak membahas secara tajam dan detail, terlihat hanya deskriptif dan teknis saja.

Secara garis besar, buku dengan penuh dokumentasi berwarna ini bisa menjadi teladan dan referensi bagi pembacanya terkait IPTEKS di Indonesia dan keterkaitanya terhadap negara lain. Indroyono Soesilo mencoba memberikan sebuah pandangan bahwa setiap perjalanan perlu memiliki kontribusi meski itu adalah sebuah tulisan untuk dibagikan kepada masyarakat. Namun, semua itu memiliki pengaruh yang luar biasa bagi pembacanya.

Read more…