Oleh : Annisa Dewanti Putri
|
Sumber gambar : Google pict |
Penasaran
adalah kata yang paling tepat ketika terlintas sebuah peristiwa yang masih
bersifat rahasia.
Rahasia seolah menjadi pertanyaan bagi manusia,
seolah menjadi bayangan emas yang terpendam dalam tanah ribuan meter yang belum
pernah dilihat. Tak tahu apakah emas itu masih elok rupa, atau mungkin sudah
berkarat. Semua hal itu akan terus menjadi rahasia hingga seseorang
mengungkapkan wujudnya itu.
Rahasia menjadi sebuah cerita dalam kehidupan yang
ternyata bisa mengandung makna yang penting. Namun, pada akhirnya tidak semua makna penting
itu sendiri menjadi sebuah rahasia ketika sudah terkuak semua.
Manusia melihat ruang angkasa seolah masih banyak
rahasia yang belum terkuak. Teori Heliosentris mengungkapkan soal matahari sebagai pusat tata
surya dan bumilah yang mengitarinya. Bagi masyarakat umum ini bukanlah rahasia
lagi karena rahasia tata surya sudah
banyak digali oleh ilmuwan-ilmuwan terdahulu. Namun, tetap semesta ini masih
menyimpan banyak rahasia yang jauh dijangkau meski menggunakan kecepatan
cahaya.
Cerita dalam rahasia
di perusahaan yang bergambar buah yang telah tergigit (baca: apple) berbeda lagi. Demi menjaga seni utamanya
berupa proyek besarnya, perusahaan ini menempatkan karyawanya pada proyek
palsu. Semua lelucon ini dilaksanakan demi melihat loyalitas
karyawan-karyawanya menjaga top secret
project.
Model kerja DRI (Directly
Responible Indivdual) adalah model yang dipakai apple dalam menjaga rahasia
perusahaan menurut artikel dari majalah Forbes. Model kerja yang mengoles rasa
kepemilikan karyawan atau ownership.
Menjadikan sebuah rahasia perusahaan sebagai bagian dari rahasia pribadinya
juga.
Namun, apakah semua rahasia ini menjadikan manusia
yang rentan ini tak dapat menyimpannya?
Apakah manusia bisa menahan mulut ini yang tak gencarnya ingin terus
bercerita? Apakah manusia bisa menahan pemikiranya untuk tidak bersikap
penasaran dalam mencongkel rahasia dunia?
“Rahasia sungguh bahaya,” itulah yang dikatakan
David Eaglemen dalam bukunya berjudul Incognito. Seolah rahasia menjadi tekanan dan sesatu
yang tidak biasa jika diketahui. Sebuah ingatan yang menghantui pikiran. Sebuah
bayang-bayang imut yang bersembunyi di balik dunia.
Bayang-bayang itu akan menjadi sebuah tanda tanya
dan rasa penasaran dalam otak ini yang tak kunjungnya berhenti. Lambat laun,
semut di balik semak-semak itupun bisa terlihat dengan mata telanjang dalam
jarak sepuluh meter.
Perusahaan apple dengan tingkat proyek rahasianya
yang begitu tinggi juga pada akhirnya tidak akan menjadi rahasia lagi. Konsumen
akan merasakan rahasia hasil proyeknya dengan macintosh terbaru. Tanpa disadari
cerita dalam rahasia itu ia mainkan dengan semangat sampai-sampai semua orang
lupa kalau hal itu sudah bukan rahasia lagi.
Rahasia yang bisa saja menusuk seseorang dari
belakang, bahkan mungkin memberikan sebuah cerita yang tidak diungkapkan namun
begitu penting.
Dibalik itu semua, rahasia merupakan cerita yang tak
boleh disebarkan. Semua tentu tahu bilamana disebarkan rahasia dan menjadi hal
umum maka sudah bukan menjadi rahasia.
Ketika pergerakan bumi masih menjadi rahasia sekarang sudah menjadi
sebuah fakta berupa revolusi dan rotasi. Ketika i-phone 4s masih menjadi rahasia sebelum peluncuran, sekarang
fiturnya sudah tersebar secara umum.
Rahasia bisa menjadi sebuah permainan topeng. Topeng
yang menyembunyikan wajah orang namun pada akhir permainan mau tak mau muka
dibalik topeng itu juga akan nampak karena topeng yang sudah tak dikenakan
lagi. Begitupula dengan rahasia. Rahasia yang menuntut seseorang untuk
menjaganya, namun seorang lain mencoba untuk terus menggalinya.
0 comments:
Post a Comment