Heading to Qingdao. |
Perjalanan yang kami (Mahasiswa Beijing Jiaotong University)
lakukan adalah melewati Jiaozhu Causeway Bridge. Ini adalah jembatan lintas
laut terpanjang di Dunia (Sekitar 42 km). Dengan jenis cable stayed bridge,
jembatan ini terbagi menjadi tiga jembatan utama (Cangkou, Hongdao, dan Dagu River
Channel Bridge).
Dengan adanya jembatan Jiaozhou, waktu menyebrang antara
kota Qingdao dan Hangdao menjadi lebih singkat 20-30 menit dari biasanya dan
tentunya menghemat energi. Ini sangat penting bagi orang-orang yang hendak
berpergian dengan cepat. Jembatan ini dibangun dan selesai dalam waktu empat
tahun.
Untuk perihal jembtan dan bawah tanah, negeri tiongkok
memang juaranya dalam membangunnya. Terlihat dari begitu banyak jembatan dan
terowongan yang dibangun dengan metodenya yang tak kalah efektif. Bahkan
jembatan terpanjang ini hanya memakan waktu 4 tahun dalam konstruksinya.
Berikutnya, di Qingdao terdapat subsea tunnel alias
terwongan bawah laut yang terdiri dari 2 lane atau lajur arah. Tedapat satu
service tunnel ditengah juga untuk perihal perawatan terowongan. Jadi, total
keseluruhan lubang terwongan adalah tiga lubang.
Konstruksi terowongan bawah laut ini dimulai pada tahun 2006
dan selesai lima tahun kemudian. Tanpa lupa akan perawatan yang dilakukan,
sampai sekarang terowongan yang dibangun dengan metode NATM (New Austrian
Tunneling Method) tersebut masih berfungsi dengan baik.
Jiazhou Bay Bridge. |
Before Going down. |
Diantara Konstruksi
QML Tunnel. Sketsa oleh Penulis 2016 |
Dua hari pertama kami dihiasi oleh kunjungan ke lokasi
proyek. Salah satunya situs Tunneling
untuk subway di Hangdao. Situs
konstruksi ini letaknya tepat di depan China University of Petroleum. Sebelum
masuk ke situs terowongan, perlu diadakan inspeksi Keselatamatan kerja melingkupi
penggunaan helm.
Menyusuri anak tangga menuju kedalaman -40 meter, situs
konstruksi di negeri Tiongkok terbilang cukup rapih dalam membuat batasan dan
rambu-rambu. Hanya saja sangat disayangkan, kenbanyakan rambu menggunakan Hanzi
alias bahasa mandarin. Namun jangan khawatir simbok-simbol telah diwakili oleh
gambar-gambar yang mendukung.
Panjang terowongan ini adalah sekitar 2,7 kilometer. Dengan
lebar diameter kurang lebih 6,7 meter, dengan tinggi terowongan sekitar 7
meter. Hanya, akan dikurangi dengan lapisan bawah muka yang ada.
Berlanjut pada situs konstruksi lain nya yaitu Stasiun Subway
Wusi Gongchang yang merupakan bagian dari line 3. Line ini masihlah baru dan
akan hanya dibuka pada tahun depan. Hal utama yang diperhatikan saat itu adalah
uji coba dan Interval trial sang kereta tersebut.
Dengan begitu, Qingdao menjadi tambah lengkap dan
menyengakna dikunjungi saat line berikutnya dioperasikan. Semakin banyak tempat
wisata yang mudah dikunjungi selain daripada dari line 1 dan 2.
New Station of Wusi Guangchang |
Entrance of QML |
Secara garis besar, banyak tempat yang bisa dikunjungi baik
secara gratis maupun berbayar. Qingdao sebagai salah satu kota tepi pantai di daratan
Tiongkok yang sangat disayangkan untuk tidak dikunjungi. Salam pantai dari
negeri Zhong Guo.
Underworld water Qingdao |
0 comments:
Post a Comment